Jumat, 25 Desember 2009

Kopi & Teh Cegah Diabetes Tipe 2

Kopi & Teh Cegah Diabetes Tipe 2




KONSUMSI kopi dan teh efektif menurunkan risiko diabetes tipe 2. Studi yang dilakukan para peneliti dari Australia menemukan, semakin banyak kopi yang Anda konsumsi, maka semakin rendah risiko diabetes Anda. Setiap cangkir kopi setara dengan pengurangan risiko diabetes sebesar 7 persen.


"Bukti menunjukkan bahwa konsumsi kopi, termasuk kopi tanpa kafein, dan teh secara terpisah berkaitan dengan pengurangan risiko diabetes tipe 2," tutur penulis studi Rachel Huxley dari The George Institute for International Health di the University of Sydney, Australia, seperti dikutip situs healthday.

Untuk mempelajari hubungan antara kopi, kopi tanpa kafein dan teh dengan risiko diabetes, Huxley dan teman-temannya mengkaji ulang 18 studi yang telah selesai dilakukan sebelumnya dengan melibatkan 457,922 partisipan. Enam dari studi tersebut melibatkan informasi mengenai konsumsi kopi tak berkafein, sedang 7 lainnya melibatkan informasi kebiasaan minum teh.

Peneliti menemukan bahwa mereka yang minum 3-4 cangkir kopi sehari berisiko 25 persen lebih rendah menderita diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak minum atau mereka yang minum hingga 2 cangkir kopi sehari.

Kopi tak berkafein dan teh juga menunjukkan hasil positif. Mereka yang minum 3-4 cangkir kopi tak berkafein per hari berisiko 1/3 kali lebih kecil menderita diabetes dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Mereka yang minum 3-4 cangkir teh sehari berisiko 1/5 kali lebih rendah menderita diabetes dibandingkan mereka yang tidak minum teh.

Kafein

Sebelumnya, terang Huxley, kandungan kafein di dalam kopi diyakini sebagai sumber manfaat positif kopi. Tapi sekarang para peneliti sudah mulai mengungkap bahwa komponen lain, seperti magnesium, lignan dan asam chlorogenic juga turut berperan. Komponen ini, menurut Huxley, bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah dan sekresi insulin.

"Studi ini menambah bukti bahwa diet dan gaya hidup merupakan faktor penentu risiko diabetes selanjutnya," terang Huxley."Meskipun masih terlalu awal untuk menganjurkan penambahan asupan teh dan kopi sebagai cara mencegah diabetes, jika temuan-temuan ini dikonfirmasi dengan percobaan klinis, maka selanjutnya identifikasi komponen pelindung pada minuman ini bisa membuka jalur terapi baru dalam pencegahan awal diabetes tipe 2."

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar